Jumat, 24 Februari 2012

SAJAK PENGKHIANATAN



Satu lagi,

seorang nabi mati terbunuh dan seribuduaratusdelapan penghkianat terlahirkan.

Wahai, dunia, berbahagialah! Sebab kau akan kian semarak dan berbunga-bunga.

[hal ini mengenangkanku pada naskah drama tahun kemerdekaan yang pernah kita pentaskan di gelanggang kesetiaan bersama anak-anak pemberontakan waktu itu]

-- Engkau juga, Brutus ?!

-- Ya! Matilah kau, Caesar !

[tigapuluhtiga tusukan pedang ketulusan memaksa raga meregang nyawa, melayang tanpa pembelaan diri yang dapat dipastikan, lalu menjelang-jelang ajal, terkapar]

-- yang aku ingin katakan adalah : rasa cintaku pada caesar adalah sama dengan rasa cintanya padaku, penentangan inilah jawabanku atas rasa cintaku pada nasib komunitas negeri ini! Tolong, katakan padaku, manakah yang terbaik : Caesar hidup dan kalian semua akan mati sebagai budak ataukah Caesar mati dan kalian semua akan tetap hidup merdeka?

[kemudian manakah yang lebih sering menjadi rahasia : dusta yang di ulang-ulang ataukah kebenaran yang selalu disembunyikan?]

Satu lagi,

sebuah pertanyaan tak terjawabkan dan seribuduaratus kosakata telah tercipta

- ferre

Tidak ada komentar: